Senin, 04 November 2013

Dasar Dalil Kewajiban Setiap Umat Islam Untuk Berdakwah (Menyeru Kebaikan)

Dasar Dalil Kewajiban Setiap Umat Islam Untuk Berdakwah (Menyeru Kebaikan)
Ilmu Dunia dan Akhirat- Dasar Dalil Kewajiban Setiap Umat Islam Untuk Berdakwah (Menyeru Kebaikan) adalah pokok pembahasan kita pada kesempatan kali ini. Sebuah tanggung jawab yang telah Allah SWT berikan kepada kita umat manusia untuk menyebarkan islam dan beramal makruf dan nahi mungkar. Bukankah hal itu cukup menarik bagi kita semua? Mengingat apa yang telah terjadi di dunia ini? Di mana mulai hilangnya moral dan adab dalam Abad 21 ini?

Tak lihatlah engkau kawan? Bagaimana dunia yang telah berubah ini? Sebenarnya memang dunia yang berubah. Tapi manusia yang telah berubah menjadi binatang. Kata yang kejam mungkin, untuk mengatakan bahwa manusia seperti binatang. Tapi, apa ada kata yang lebih cocok lagi untuk para manusia? Berpacaran di tempat umum, di mana jelas Islam melarangnya?


Firman Allah SWT :
�Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.� ( QS An Nahl : 125)

Perintah-Nya secara jelas dan gamblang untuk menyeru manusia menuju jalan Tuhan, Islam. Agama yang di bawa Nabi Muhammad SAW. Ada pun pedoman berdakwah seperti :

1. Lebih berorientasi pada materi yang diajarkan. Dakwah itu hendaknya di tujukan untuk mendapat ridha Allah. Jangan berdakwah karena materi. Jangan hanya menjadikan dakwah sebagai sebuah pekerjaan. Tapi jadikanlah dakwah sebagai kewajiban kita sebagai manusia, sebagai umat Islam.

2. Dakwah di lakukan dengan hikmah. Maksud dari kata hikmah ini dimana dakwah berisikan ilmu pengetahuan yang mampu mengungkapkan faedahnya untuk kepentingan dan kesejahteraan manusia.

3. dakwah hendaknya di lakukan dengan Mauidha hasanah, lemah lemut dan tidak menakutkan. Berikan dalam dakwah itu motivasi dalam islam yang memberikan kebahagiaan bagi siapa saja yang akan menjadi umat islam. Materi dakwah yang dapat menyentuh setiap hati manusia yang engantarkan kepada kebaikan.

4. bila dalam berdakwah ada bantahan dari kaum musrikin, hendaknya di bantah dengan cara yang baik. Jangan menggunakan kata kata kotor, perkataan yang akan menyakiti mereka dan lain lain. Ingatlah untuk menjaga setiap perkataan yang akan kalian katakana dalam berdakwah.


�Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat, dan rendahkanlah dirimu terhadap orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang yang beriman. Jika mereka mendurhakaimu maka katakanlah: "Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan". ( QS Asy-Syu�ara : 214-216 )

Ayat ini menunjukkan bahwa berdakwah di mulai dari keluarga. Seperti halnya Nabi Muhammad SAW ketika berdakwah. Di mulai dari keluarga dengan sembunyi sembunyi , setelah itu turunlah ayat yang memerintahkan Nabi Muhammad SAW untuk ebrdakwah secara terang terangan.

�Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik. Sesungguhnya Kami memelihara kamu daripada (kejahatan) orang-orang yang memperolok-olokkan (kamu), (yaitu orang-orang yang menganggap adanya tuhan yang lain disamping Allah; maka mereka kelak akan mengetahui (akibat-akibatnya). � (QS Al Hijr : 94-96)

Al Hijr ini lah ayat dimana Nabi Muhammad SAW di perintahkan untuk berdakwah terang terangan. Dan jaminan Allah SWT untuk melindungi Nabi Muhammad SAW. Kita sebagai Umat Islam juga harus melakukan pa yang pernah di lakukan Nabi Muhammad SAW dan tidak takut untuk berdakwah secara terang terangan.

Dan berikut ini Dasar Dalil Kewajiban Setiap Umat Islam Untuk Berdakwah (Menyeru Kebaikan) dari hadits. Jika yang tadi mengenai Dasar Dalil Kewajiban Setiap Umat IslamUntuk Berdakwah (Menyeru Kebaikan) di AL-Qur�an.

Nabi Muhammad SAW Bersabda :

Artinya : Dari Abdullah ibnu Amr, Bahwa Nabi SAW bersabda : Sampaikan dariku walaupun satu ayat dan ceritakanlah tentang kaum bani israil karena yang demikian itu tiada dosa, Barang siapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja maka bersiaplah tempatnya di Neraka. (HR. Bukhari no. 3202)

Terjemahan :
�Dari Abu Hurairah ra ia berkata : Rosulullah SAW bersabda : �Barang siapa yang hendak mengajak kepada kebaikan maka dia akan memperoleh pahala atas perbuatan baiknya itu serta pahala orang yang mengikuti dan melaksanakan kebaikan dengan tanoa dikurangi sedikitpun. Sebaliknya bagi siapa saja yang mengajak kesesatan atau kemungkaran, maka dia mendapat dosa sebagai balasan atas perbuatannya sendiri (ditambah) dosa sebanyak dosa orang yang mengikutinya tanpa dikurangi sedikit pun� (HR Abu Dawud, Ahmad, Nasai, Turmudzi dan Ibnu Majah)

Terjemahan :
Dari Anas ra. Dari Nabi SAW., berliau bersabda : �Permudahlah dan jangan bersukar, gembiralah dan jangan menakut-nakuti� (HR Bukhari-Muslim)


Artinya : Dari Abi Sa�id Al Khudry ra. Ia berkata : Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda : �Siapapun di antara kamu yang melihat kemungkaran hendaklah mengubahnya dengan tangan atau kekuasaannya. Apabila tidak mampu dengan cara ini, maka hendaklah menggunakan lisannya, apabila dengan cara itu tidak mampu maka hendaklah dengan hatinya. Demikian itu (cara yang terakhir) adalah termasuk selemah-lemahnya iman� (HR Muslim)




Mungkin ayat ayat tadi sudah cukup untuk membuat kita menjadi siap dan kuat untuk berdakwah. Dasar Dalil Kewajiban Setiap Umat Islam Untuk Berdakwah (Menyeru Kebaikan) di rasa cukup untuk menjawab pertanyaan kalian mengenai �Apa perlu ktia berdakwah?� atau �Wajib tidak kita berdakwah?�. Pemahaman yang terlalu berlebihan terhadap islam mungkin akan membuat kita sedikit menyimpan. Pahami dan jangan  berlebih. Karena Allah SWT tidak Menyukai hal itu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar