Day 1 : Aku adalah Blogger

Ilmu Dunia dan Akhirat � waktunya melaksanakan Holiday Project : 10 hari menulis. Sesuai dengan kesepakatan pada diri saya sendiri bahwa pada saat Holiday Project , tulisan pertama kali berjudul �Day 1 : Aku adalah Blogger�. Karena tentang perkenalan sudah terlalu mainstream dan aku sendiri pun telah membuat artikel tentang diriku sendiri, Naufaldi �Sang Seniman�. Memang sih, definisi yang namanya �Blogger� itu subjecktif. Begitu juga yang akan saya sampaikan pada Day 1  ini yang mana Aku adalah Blogger yang isinya semua itu subjecktif.

Blogger menurut saya itu adalah orang yang memiliki blog. Entah sering update atau tidak, asalkan dia punya blog, dia itu blogger. Simple bukan?

 Bicara blogger secara global. Saat ini memang bertebaran blogger yang positif dan negative. Positif itu tentu saja memberikan tulisan yang negative. Memberikan kontribusi berupa artikel artikel yang bernilai baik untuk di baca. Tak seperti blogger negative yang isinya cuman tipuan doank. Blog zombie yang 100% Copy paste tanpa sumber, yang isinya konten dewasa serta hal negative lainnya yang tak pantas di tiru!

Tapi bagi saya sendiri. Menjadi blogger positif adalah sebuah kewajiban. Untuk keluarga dan tanah air. Karena yang namanya hidup sekarang, tanpa internet serasa hampa! Setuju?

Sepertinya sudah terlalu banyak kata yang terucap. Sudah saatnya ke Inti dari artikel ini. dan Saatnya aku menuliskan mengenai �Aku Adalah Blogger�.

#AkuAdalahBlogger , Blogger perubah negeri ini. Ikut ambil dalam setiap perubahan. Lewat tulisan aku berbicara. Lewat tulisanlah aku mengkritik dan memahami. Memang, negeri ini tak hanya butuh orang yang hanya bisa menulis saja. Tapi dengan menulis, kita akan menyadarkan orang untuk beraksi.

#AkuAdalahBlogger.Calon orang yang terkenal. Calon orang yang di segani dan di takuti. Tulisan kalimat rancu. Tulisan yang cetar membahana menggelegar. Orang orang se nusantara akan tahu siapa aku. Karena aku calon orang terkenal.

#AkuAdalahBlogger. Sarana penuang pikiranku. Dari pada bikin status di facebook lalu bisa terhapus. Lebih baik aku tulis pada blog. Di baca banyak orang. Di jadikan nasehat bagi orang lain juga. Aku untung. Kamu untung.

#AkuAdalahBlogger.Tulisanku akan abadi. Walau kelak aku tiada. Tapi tulisanku tetap ada.(kecuali kalau blogku di banned google, tapi jangan sampailah) tulisanku dan aku akan di kenang sepanjang zaman

#AkuAdalahBlogger. Setiap kata dan tulisan yang aku berikan , akan di pertanggung jawabkan kebenaran serta keabsolutannya. Apakah benar yang aku katakan? Dari mana aku mendapatkannya? Aku akan di tanyai seputar hal itu. Dan itulah tanggung jawabku sebagai blogger.

#AkuAdalahBlogger.Bukanlah takdir yang kebetulan hadir. melainkan takdir yang aku tentukan sendiri. Takdir yang bisa mengubah masa depan orang lain. Masa depanku dan orang sekitar. Karena ini adalah jalan yang aku pilih.

Kayaknya cuman itu saja yang bisa aku katakan. Bukan aku katakan sih, lebih tepatnya yang aku tuliskan. Hehe

 

Soalnya sudah kehabisan kata kata untuk saya tuankan ke Aku Adalah Blogger. Kan sifatnya suka suka aku. Jadi kalau cuman ini saja yang bisa saya katakan untuk artikel kali ini. Kalau ada yang ingin di tambahkan pada tulisan saya ini. Mangga. Saya tak melarangnya.

Memangnya, bagimu blogger itu gimana?

�Aku adalah Blogger, dan aku bangga akan hal itu� �Naufaldi Rafif Satriya-

.....::HIDUP BLOGGER INDONESIA.!!!::.....

Oiya, Baca juga artikel saya mengenai Holiday Project serta Susahnya mencari Inspirasi